Sahabat Ibnu Mas'ud رضي اللّـہ عنہ berkata,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ
“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang gemar maksiat, ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.” [HR Imam Bukhari]
Sahabat Anas bin Malik رضي اللّـہ عنہ berkata,
إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالاً هِىَ أَدَقُّ فِى أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعَرِ ، إِنْ كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - الْمُوبِقَاتِ
“Sesungguhnya kalian mengerjakan dosa di hadapan mata kalian tipis seperti rambut, namun kami (para sahabat) yang hidup di masa Nabi صلى الله عليه وسلم menganggapnya sebagai dosa-dosa yang membinasakan.” [HR Imam Bukhari]
-----------------
Seorang yang beriman akan merasa sangat takut akan sebuah dosa yang dia lakukan, tidak akan pernah meremehkan perbuatan dosa sekalipun itu dosa kecil. Terkadang kita lalai menganggap remeh dosa kecil, saking lalainya kita bahkan tidak menyadari dosa kecil tersebut telah menggunung tinggi menjadi dosa besar, menjadi dosa - dosa yang membinasakan dan akhirnya menyeburkan kita ke dalam api neraka.
نعوذ بالله من ذلك
إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَذُبَابٍ مَرَّ عَلَى أَنْفِهِ
“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang gemar maksiat, ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.” [HR Imam Bukhari]
Sahabat Anas bin Malik رضي اللّـہ عنہ berkata,
إِنَّكُمْ لَتَعْمَلُونَ أَعْمَالاً هِىَ أَدَقُّ فِى أَعْيُنِكُمْ مِنَ الشَّعَرِ ، إِنْ كُنَّا نَعُدُّهَا عَلَى عَهْدِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - الْمُوبِقَاتِ
“Sesungguhnya kalian mengerjakan dosa di hadapan mata kalian tipis seperti rambut, namun kami (para sahabat) yang hidup di masa Nabi صلى الله عليه وسلم menganggapnya sebagai dosa-dosa yang membinasakan.” [HR Imam Bukhari]
-----------------
Seorang yang beriman akan merasa sangat takut akan sebuah dosa yang dia lakukan, tidak akan pernah meremehkan perbuatan dosa sekalipun itu dosa kecil. Terkadang kita lalai menganggap remeh dosa kecil, saking lalainya kita bahkan tidak menyadari dosa kecil tersebut telah menggunung tinggi menjadi dosa besar, menjadi dosa - dosa yang membinasakan dan akhirnya menyeburkan kita ke dalam api neraka.
نعوذ بالله من ذلك
Comments
Post a Comment